Jakarta, CNBC Indonesia – Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan RI tidak akan melakukan impor bahan bakar minyak (BBM) lagi. Sebagai gantinya, Ia bakal memasifkan sumber energi lain.
“Kita harus swasembada pangan, swasembada air, swasembada energi. Kita satu-satunya negara di dunia yg nanti 100 persen dari biofuel, dari sawit, jagung, dan tebu. Kita tidak akan impor BBM lagi,” katanya dalam diskusi publik di Kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya dikutip Sabtu (25/11/2023).
Hal itu tercatat pada poin nomor dua Asta Cita Pasangan Calon (Paslon) Nomor dua tersebut yakni ‘memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian banga melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru‘.
Selain transisi energi, Prabowo juga menjanjikan redamnya konflik Papua melalui pendekatan lebih humanis. Upaya itu dilakukan karena konflik bersenjata di Papua kerap terjadi dan sudah berlangsung tahunan.
“Pendekatan hukum, kita tentunya ingin pendekatan yang soft (halus), sekarang pendekatan dengan penyelesaian politik yang damai,” katanya.
Apalagi sudah banyak aparat keamanan yang sudah menjadi korban, karena itu Prabowo bakal mengganti cara pendekatan lama.
“Sudah banyak aparat kita yang mengalah. Banyak anggota polisi yang mati di sana. Pemimpin polisi suruh menghadapi massa enggak pakai senjata, banyak aparat kita di sana jadi korban,” katanya.
Poin lain yang disampaikan Prabowo dalam kesempatan tersebut adalah soal banyak pejabat pemerintahan yang tergoda untuk melakukan kejahatan korupsi. Alhasil, banyak pejabat yang akhirnya harus terciduk oleh aparat penegak hukum.
“Kita waspada karena bangsa Indonesia ini harus kita akui bahwa ya, masih ada pemain-pemain dan pejabat-pejabat yang tergoda untuk kekuasaan,” kata Prabowo. https://mantrasungokong.com