Jakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) jadi salah satu fokus program pembangunan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, sudah ada 20 KEK yang terbangun, tersebar di lima pulau besar seluruh Indonesia.
Sebanyak 20 KEK ini diharapkan berperan mendorong perekonomian nasional dan daerah. Apalagi, dengan ketidakpastian kondisi ekonomi global saat ini, kemandirian ekonomi jadi salah satu pertahanan.
Bagaimana peluang dan rencana pengembangan KEK ke depan?
Dewan Nasional KEK (SEZ Indonesia) di bawah Kantor Kemenko Perekonomian menggelar Business Forum bertajuk ‘Peluang Bisnis dalam Sektor Manufaktur dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia’.
Forum ini akan mengupas tuntas antara lain perkembangan dan peluang investasi di KEK pariwisata serta KEK industri manufaktur dan maintenance repair overhaul (MRO) di Indonesia.
Forum ini akan dibuka oleh PJ Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, sementara Duta Besar RI di Singapura akan memberikan pidato pembuka, dan Sekjen Dewan Nasional KEK akan memberikan pidato kunci dalam forum ini.
Sementara materi bahasan akan dipresentasikan oleh pejabat Kemenko Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Dewan Nasional KEK, serta dari pengusaha, termasuk pengelola KEK Tanjung Kelayang, juga akademisi.
Forum ini akan digelar di Hotel Sheraton Tanjung Kelayang, Belitung pada hari Rabu (13/12/2023).
KEK Tanjung Kelayang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2016 dan berlokasi di Pulau Belitung. KEK Pariwisata ini memiliki keunggulan geostrategis, yaitu terletak antara Indonesia dan negara ASEAN yang merupakan target captive market.
KEK yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 14 Maret 2019 ini termasuk ke dalam 10 destinasi pariwisata prioritas. Memiliki objek wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama yang eksotis. Pantai yang dihiasi batuan granit raksasa merupakan ciri khas dari pantai di kawasan ini. Kawasan ini berdekatan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya yang juga memiliki pesonanya, hingga menjadi lokasi film “Laskar Pelangi”. https://merupakan.com/