Harga Sembako Naik Turun, Stok Nataru Aman?

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga sejumlah bahan pangan terpantau naik hari ini, Selasa (12/12/2023). Meski harga beras medium cenderung melandai, namun harga beras premium masih melanjutkan kenaikan. Di sisi lain, pemerintah mengungkapkan posisi stok pangan untuk kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru nanti.

Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras premium hari ini naik Rp10 ke Rp15.030 per kg dan beras medium naik Rp20 ke Rp13.180 per kg.

Harga bawang merah naik Rp270 ke Rp31.550 per kg dan bawang putih naik Rp20 ke Rp36.100 per kg.

Harga cabai juga kompak naik, masing-masing Rp220 ke Rp72.280 per kg cabai merah keriting dan Rp420 ke Rp89.480 per kg cabai rawit merah.

Harga daging sapi murni naik Rp600 ke Rp134.760 per kg.

Harga gula konsumsi naik Rp40 ke Rp17.320 per kg, sementara minyak goreng curah naik Rp40 ke Rp14.730 per kg.

Harga tersebut adalah rata-rata harian nasional di tingkat pedagang eceran. Data dikutip pukul 12.18 WIB.

Sementara di wilayah DKI terpantau kondisi serupa. Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga beras premium naik Rp72 ke Rp14.206 per kg, sementara beras medium turun Rp19 ke Rp12.686 per kg.

Harga minyak goreng curah naik Rp28 ke Rp15.852 per kg, telur ayam ras naik Rp697 ke Rp28.769 per kg, bawang merah naik Rp1.893 ke Rp39.179 per kg, dan bawang putih melonjak Rp1.020 ke Rp41.282 per kg.

Harga cabai rawit merah di Jakarta turun Ro335 ke Rp106.473 per kg, meski harga tertinggi masih mencapai Rp120.000 per kg dan harga termurah Rp90.000 per kg.

Harga gula konsumsi di Jakarta hari ini turun Rp28 ke Rp16.269 per kg, namun harga tertinggi masih mencapai Rp18.000 per kg.

Sementara tepung terigu naik Rp24 ke Rp11.021 per kg dan harga daging sapi has (paha belakang) naik Rp148 ke Rp146.793 per kg.

Stok Aman

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok pangan strategis untuk kebutuhan jelang Natal dan Tahun Baru tercukupi dan aman.

Dia menjabarkan, per 11 Desember 2023, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa pangan strategis yang dimiliki BUMN pangan adalah 1,4 juta ton beras yang dikelola Perum Bulog dan 2,26 ribu ton oleh ID Food.

“Untuk jagung stok yang ada di Bulog ada 15,2 ribu ton dan kedelai ada 0,58 ton. Stok bawang merah dan bawang putih yang ada di Bulog masing-masing terdapat 0,85 ton dan 11,88 ton. Untuk cabai terdapat stok di Bulog 15,59 ton,” kata Arief dalam keterangan resmi, Selasa (12/12/2023).

Selain itu, dia mengungkapkan posisi stok CPP yang dikelola BUMN Pangan saat ini, yaitu:

– daging sapi dikelola di Bulog 42,29 ton dan ID Food 1,27 ribu ton
– daging kerbau di Bulog ada sebanyak 46,2 ribu ton
– daging ayam di Bulog ada 11,55 ton dan ID Food kelola 89,5 ton
– telur ayam ada di Bulog sebanyak 93,35 ton
– gula pasir 5,5 ribu ton ada di Bulog dan 8,1 ribu ton di ID Food
– minyak goreng, Bulog kelola stok 4.169 kilo liter dan ID Food 597,4 kilo liter
– beragam jenis ikan dikelola oleh ID Food sebanyak 968,9 ton.

“Stok pangan kita secara nasional aman dan cukup. Akan tetapi momentum Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang merupakan peak season akan berdampak pada peningkatan harga pangan,” ujar Arief.

“Masyarakat dipersilahkan untuk selalu berbelanja bijak sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah akan bahu membahu memastikan ketersediaan stok ada bagi masyarakat,” pungkasnya. https://berharaplahlagi.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*