Ada Harta Karun Langka di Grobogan, Pemerintah Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) angkat suara perihal temuan Badan Geologi Kementerian ESDM perihal ‘harta karun’ berbentuk potensi lithium di Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Timur.

Plt. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, (Purn) Bambang Suswantono menyebutkan pihaknya belum memiliki informasi lebih lanjut tentang temuan potensi lithium di daerah Grobogan, Jawa Tengah. “Oh itu saya belum tahu,” ujar Bambang saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Namun yang pasti, Bambang mengungkapkan bahwa seluruh unsur kimia yang terkandung di dalam bumi memiliki manfaat tersendiri, tidak terkecuali lithium. “Kalau menurut saya seluruh unsur kimia bermanfaat ya, ya kan, pasti ada manfaatnya,” tambahnya.

Seperti diketahui, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan adanya temuan ‘harta karun’ baru berupa sumber daya lithium yang ditemukan di wilayah Bledug Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah.

Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral, Batu Bara, dan panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin mengungkapkan terdapat temuan potensi lithium yang besar di Wilayah Bledug Kuwu, Jawa Tengah. Saat ini pihaknya sedang memfokuskan kajian temuan sumber lithium baru di wilayah tersebut.

“Menurut kita yang lebih menarik itu justru di Bledug Kuwu itu di Grobogan, Jawa tengah. Makanya kita fokus di sana,” ujar Awaluddin saat ditemui di sela acara Badan Geologi di Hotel Jayakarta, Jakarta Barat, Kamis (7/12/2023).

Dia menyebutkan sumber daya lithium yang ditemukan di wilayah tersebut berasal dari brine system atau lumpur dan air. Awaluddin mengatakan bahwa sampel air dan lumpur tersebut dikaji dengan dikeringkan yang akan menghasilkan kadar lithium hingga 10 kali lipat.

“Itu (wilayah Bledug Kuwu) brine juga, brine system juga, jadi kita ambil sampel dari lumpur dari air. Jadi ketika dikeringkan sekitar berapa hari itu kadarnya bisa meningkat 10 kali lipat. Jadi ini jadi menarik dan cukup luas cekungannya. Ke depan kita akan studi lebih jauh geokimia, geofisika, atau hidrogeologinya,” tambah dia.

Adapun, potensi jumlah besar lithium yang ditemukan di wilayah tersebut mencapai 1.000 PPM Lithium. “Jadi kita ke depan prioritas di Bledug Kuwu, karena itu sampai 1.000 PPM lebih. Dan itu kan dalam satu cekungan besar yang artinya medan berburunya masih luas,” pungkasnya.

Selain lithium, Awaluddin mengatakan wilayah tersebut juga menyimpan mineral yang disebut Boron. Dia mengatakan mineral Boron bisa dimanfaatkan untuk teknologi bahan bakar hidrogen. “Bahkan di situ ada satu lagi boron itu juga penting, mineral boron,” ujarnya. https://mesinpencarinenas.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*