Jakarta, CNBC Indonesia – Lahir dari keluarga kaya tentu merupakan privilege, apalagi jika orangtua Anda juga teredukasi dengan baik secara finansial. Di usia muda, Anda mungkin saja sudah mulai menabung dan berinvestasi.
Berkaca pada sebuah hasil survei Ipsos di Amerika Serikat (AS), satu dari tiga orang dewasa di sana ternyata tidak terliterasi dengan baik soal urusan finansial.
Deputy Personal Finance Editor CNBC International, Kelli Grant, memaparkan bahwa ada sembilan hal yang harus dipelajari oleh mereka yang berusia 18 tahun. Berikut ulasannya.
Cari tahu tujuan hidupmu
Sebelum Anda memutuskan untuk menerapkan strategi mengatur keuangan, ketahuilah bahwa yang paling penting dari semua itu adalah mengenali tujuan keuangan Anda.
Membeli rumah mungkin menjadi salah satu tujuan finansial bagi setiap. Namun apa jadinya jika pada saat nanti Anda mendapat pekerjaan, Anda akan malah sering berpindah-pindah tempat tinggal?
Mungkin saja, membeli hunian bukan menjadi hal yang relevan untuk hidup Anda ke depan.
Bunga bergulung adalah sahabat Anda
Dalam investasi, durasi dan besaran uang yang Anda setorkan secara rutin adalah hal yang sangat penting. Hal itu disebabkan karena adanya keuntungan bergulung (compound interest) dalam proses investasi.
Adanya efek compounding dari investasi akan membuat modal Anda investasi yang Anda tempatkan menjadi terus bertumbuh.
Investor kondang Warren Buffett mengatakan bahwa bunga bergulung, adalah cara termudah yang bisa diterapkan setiap orang untuk meningkatkan aset kekayaannya.
Hati-hatilah dengan uang Anda
Meski Anda berhasil mendapatkan pekerjaan dengan gaji di atas rata-rata, ketahuilah bahwa sangatlah mudah bagi Anda untuk bangkrut. Buktinya, tidak sedikit cerita tentang publik figur yang dulu kaya raya malah berakhir jatuh miskin karena gaya hidup.
Belajarlah untuk bijak dalam pengeluaran, lakukan pencatatan keuangan dan ketahuilah dengan baik kemana larinya pengeluaran Anda.
Jangan takut bahas soal duit & negosiasi
Membicarakan keuangan memang terkesan tabu, namun ketika Anda cukup nyaman dengan hal tersebut. Anda akan semakin mudah dalam melakukan negosiasi gaji, hak-hak yang Anda dapat saat bekerja, atau keuntungan yang didapat dari potensi usaha.
Bukan cuma itu, hal itu juga akan sangat bermanfaat saat Anda bernegosiasi dengan bank terkait urusan kredit.
Jangan ragu untuk bertanya
Saat Anda mendapat pekerjaan nantinya, akan ada sejumlah biaya yang bisa memotong gaji Anda. Bisa saja, perusahaan yang mempekerjakan Anda tidak memberikan slip gaji kepada Anda.
Jika Anda penasaran, jangan pasrah begitu saja. Tanyakan pada divisi HRD tempat Anda bekerja secara detail.
Pahamilah biaya-biaya tersebut dan jadikan pemahaman itu sebagai bekal ke depan saat Anda bernegosiasi soal gaji di tempat baru.
Belajar dari kesalahan
Jangan terlalu takut untuk mengambil keputusan hanya karena Anda berpotensi “salah.”
Semua orang tentu banyak melakukan kesalahan, namun dari kesalahan itulah Anda belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Bertemanlah dengan orang yang mendukung tujuan finansial Anda
Memiliki lingkaran pertemanan yang baik adalah impian dari semua orang. Karena dari sanalah Anda bisa mendapatkan masukan-masukan baik seputar hidup, karier, dan lain sebagainya.
Namun alangkah penting jika teman-teman di sekeliling Anda juga mendukung tujuan finansial Anda di masa yang akan datang. Hal itu justru bisa mempermudah Anda untuk tumbuh dan sukses.
Gak usah banyak gaya
Menghibur diri tentu sangat penting dilakukan untuk menghargai jerih payah Anda dalam mencari pendapatan dan membiayai hidup. Namun terkadang, hal tersebut seringkali dilakukan tanpa perhitungan, alhasil terbentuklah gaya hidup konsumtif yang sangat menguras biaya.
Ketahuilah bahwa dengan aktivitas hiburan yang ramah kantong, Anda berpeluang untuk berinvestasi dengan uang yang lebih besar.
Selain itu, pilihlah pula aktivitas hiburan yang juga bisa mendatangkan keuntungan bagi Anda. Agar pendapatan Anda bisa bertambah secara rutin.
Kekayaan yang sesungguhnya, bukan karena punya uang banyak
Kaya bukan hanya sekedar memiliki uang yang berlimpah. Apa jadinya ketika penghasilan Anda meningkat, namun gaya hidup Anda juga ikut meningkat?
Besar kemungkinan tidak ada sepeserpun uang yang bisa Anda tabungan atau investasikan untuk masa depan.
Kaya adalah ketika Anda harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan atau keinginan, Anda tidak lagi pusing soal ketersediaan uang Anda. Untuk memahami, berapa jumlah uang yang harus dimiliki agar Anda menjadi “kaya,” Anda harus melakukan perhitungan sedini mungkin terkait pengeluaran Anda saat ini dan masa depan. https://bermimpilahlagi.com/